Keutamaan dan Manfaat Sedekah di Hari Jumat

Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa dalam Islam. Tidak hanya dianggap sebagai hari raya mingguan bagi kaum Muslimin, tetapi juga menjadi momen terbaik untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di hari penuh berkah ini adalah sedekah.

Sedekah memang memiliki keutamaan yang besar kapan pun dilakukan. Namun, jika dikerjakan di hari Jumat, pahalanya akan jauh lebih berlipat ganda dibandingkan hari-hari lainnya. Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk memperbanyak amalan di hari Jumat, baik berupa dzikir, shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, maupun berbagi rezeki melalui sedekah.

Lantas, apa saja keistimewaan bersedekah di hari Jumat? Berikut penjelasan lengkapnya.

Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

1. Jumat Adalah Hari yang Paling Utama

Hari Jumat mendapat julukan Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari. Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الجُمُعَةِ

“Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat.” (HR. Muslim)

Karena kedudukannya yang begitu mulia, segala bentuk ibadah yang dilakukan di hari Jumat memiliki nilai lebih. Termasuk di antaranya adalah sedekah, yang pahalanya dilipatgandakan dibandingkan dengan hari lain.

2. Pahala Sedekah di Hari Jumat Lebih Besar

Para ulama menegaskan bahwa sedekah di hari Jumat mempunyai nilai yang sangat tinggi. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata:

“Sedekah pada hari Jumat dibandingkan dengan sedekah pada hari lainnya adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”

Artinya, bersedekah di hari Jumat menjadi peluang emas bagi setiap Muslim untuk mengumpulkan pahala yang berlimpah.

3. Doa Malaikat untuk Orang yang Bersedekah

Setiap hari, termasuk hari Jumat, dua malaikat turun ke bumi dan mendoakan dua kelompok manusia yang berbeda. Rasulullah ﷺ bersabda:

اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَأَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak dan binasakanlah harta orang yang kikir.” (HR. Bukhari & Muslim)

Dengan bersedekah di hari Jumat, seorang Muslim bukan hanya membantu sesama, tetapi juga berpeluang mendapat doa langsung dari malaikat agar hartanya diberkahi dan dilipatgandakan oleh Allah.

Manfaat Sedekah di Hari Jumat dalam Kehidupan

Sedekah di hari Jumat tidak hanya mendatangkan pahala ukhrawi, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan dunia. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan.

1. Membuka Pintu Rezeki

Sedekah adalah salah satu jalan turunnya rezeki yang tak terduga. Allah menegaskan dalam Al-Qur’an:

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39)

Dengan janji ini, seorang Muslim tidak perlu khawatir kehilangan harta karena bersedekah. Sebaliknya, Allah menjamin rezeki yang lebih banyak dan berkah sebagai balasan.

2. Menghapus Dosa dan Kesalahan

Sedekah juga menjadi sarana penghapus dosa. Rasulullah ﷺ bersabda:

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

Maka, bersedekah di hari Jumat bisa menjadi langkah penting dalam membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu.

3. Memberi Ketenangan Hati dan Kebahagiaan

Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya:

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Thabrani)

Ilmu modern juga membuktikan bahwa memberi dapat meningkatkan rasa bahagia, mengurangi stres, serta menumbuhkan rasa tenang. Dengan demikian, sedekah di hari Jumat bukan hanya bernilai pahala, tetapi juga menghadirkan ketenteraman batin.

Cara Terbaik Bersedekah di Hari Jumat

Agar sedekah lebih bernilai di sisi Allah, ada beberapa cara yang bisa diprioritaskan, di antaranya:

1. Menyantuni Fakir Miskin dan Anak Yatim

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan seperti ini di surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

Memberikan bantuan kepada fakir miskin dan anak yatim menjadi salah satu bentuk sedekah yang paling utama.

2. Berkontribusi pada Masjid dan Fasilitas Umat

Sedekah yang digunakan untuk pembangunan masjid, pesantren, atau fasilitas umum akan menjadi amal jariyah. Pahalanya terus mengalir meskipun pemberi sedekah sudah meninggal dunia.

3. Memberikan Sedekah dalam Bentuk Makanan, Minuman, atau Pakaian

Sedekah tidak selalu berupa uang. Rasulullah ﷺ bersabda:

أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا، لَمْ يَزَلْ فِي حِفْظِ اللَّهِ مَا دَامَ عَلَيْهِ مِنْهُ خِرْقَةٌ

“Siapa yang memberi pakaian kepada saudaranya sesama Muslim, maka ia akan selalu berada dalam perlindungan Allah selama pakaian itu masih dipakainya.” (HR. Ahmad)

Memberi makan orang yang lapar atau pakaian bagi yang membutuhkan juga termasuk bentuk sedekah yang sangat dianjurkan.

Yuk, Perbanyak Sedekah di Hari Jumat!

Hari Jumat adalah momen terbaik untuk memperbanyak ibadah, termasuk sedekah. Amalan ini tidak hanya membuka pintu rezeki dan menghapus dosa, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan serta ketenangan hati.

Maka, mari jadikan hari Jumat sebagai waktu yang penuh berkah untuk berbagi rezeki kepada sesama. Dengan bersedekah bersaya yadami.id, kita bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga menyiapkan bekal kebaikan yang akan menyertai kita hingga akhirat.

Scroll to Top